Jumat, 20 Agustus 2010

Sedang Menuju Proses Pembuatan Jurnal Nasional

AUDIT OPINION GOING CONCERN: STUDY BASED PREDICTION MODEL BANKRUPTCY, DEBT DEFAULT, AND AUDIT OPINION PREVIOUS
YEAR (CASE STUDY ON SERVICE SECTOR THAT LISTED
INDONESIA
STOCK EXCHANGE)


Dina Ekasari
Gunadarma University
dina_eka_sari@yahoo.com


ABSTRACT


This study aims to determine the effect of bankruptcy prediction model, debt default, and the audit opinion the previous year against the possibility of receiving a going concern audit opinion on service companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 and 2009.
The data used are the financial statements and independent auditors' report, published on its website www.idx.co.id. The sampling method used was purposive sampling. The analysis model is logistic regression.
Based on the results obtained by empirical evidence that the model prediction of bankruptcy, debt default, and the audit opinion the previous year significantly influence the acceptance of a going concern audit opinion

Keywords: bankruptcy prediction model, debt default, the audit opinion of the previous year, going-concern audit opinion.
(List of Library from 1994 to 2009).

This journal is in the process became a national journal.

Sedang Menuju Proses Pembuatan Jurnal Nasional


Senin, 22 Maret 2010

Strategi pada PT Mustika Ratu (tugas manajemen strategi)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan menggemanya semangat “back to nature”, banyak orang diseluruh dunia kini makin menggandrungi produk-produk yang terbuat dari bahan alami dan proses produksinya tidak merusak alam. PT. Mustika Ratu sebagai salah produk kosmetika tradisional Indonesia yang saat ini sudah mencapai puncaknya berusaha untuk terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Bila dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang besar, sekitar 220 juta jiwa, dan hampir lebih dari setengahnya adalah kaum wanita, Mustika Ratu mempunyai kesempatan untuk mendominasi pasar kosmetika nasional dengan produk-produknya yang berbahan dasar alami.
Sayangnya image PT. Mustika Ratu sebagai kosmetika “kalangan menengah ke bawah” sampai saat ini masih melekat di benak setiap orang, sehingga hal ini dapat mengganggu promosi dan kampanye Mustika Ratu dalam menggusung kosmetika tradisional ke pasar luar negeri. Walaupun sampai saat ini, PT. Mustika Ratu tetap menjadi salah satu sponsor utama dalam Pemilihan Puteri Indonesia dan sekarang sudah mulai Go Internasional dengan mengirimkan Puteri Indonesia untuk mengikuti pemilihan Miss Universe, tetap saja aktivitas ini tidak mengangkat image Mustika Ratu. Produk ini biasanya dipakai oleh para artis, penyanyi ataupun model papan atas Indonesia tetapi kurang membawa Mustika Ratu ke posisi yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya isu global warning saat ini dan keadaan udara yang kotor membuat semua orang khawatir dengan keadaan kecantikan dan tubuh mereka khususnya wanita.
Dengan adanya peluang tersebut maka banyak perusahaan yang yang memproduksi produk kosmetika dan perawatan tubuh, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat. Dengan situasi dan kondisi tersebut mau tidak mau memaksa setiap perusahaan terus mengembangkan usahanya serta secara intensif memantau kondisi pesaing. Demi tercapainya misi, tujuan, dan kebijakan perusahaan tersebut, setidaknya dibutuhkan suatu rencana kerja yang bernama strategi pemasaran pada umumnya dan strategi kosmetika dan perawatan tubuh pada khususnya. Untuk menetapkan suatu strategi tersebut, perusahaaan kosmetika dan perawatan tubuh perlu mengamati lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dengan demikian perusahaan dapat melihat apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.

1.2 Sejarah Mustika Ratu
PT Mustika Ratu didirikan Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, 5 Januari 1928 sebagai puteri yang tumbuh di dalam Kerajaan Keraton Surakarta, dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Tradisi keluarga yang aristokrat sudah menjadi bagian hidup sehari-hari dari puteri ini sejak kecil. Dengan sangat sabar dan perhatian, puteri keraton ini mempelajari keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat Jamu untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Dibimbing langsung oleh eyang puterinya, Mooryati tak hanya mempelajari tetapi juga mewarisi pengetahuan memilih tetumbuhan berkhasiat, serta meraciknya menjadi ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan maupun kecantikan yang selama ini hanya menjadi monopoli para bangsawan. Menginjak usia 15 tahun, Mooryati sudah menguasai teknik tata rias dengan baik. Puteri yang cekatan ini mulai membantu merias penari Bedhaya dan Serimpi yang akan pentas di Keraton.
Pada tahun 1956, Mooryati menikah dan meninggalkan kehidupan keraton yang serba dilayani. Ia mulai terjun ke masyarakat, memasuki kehidupan perkawinan dengan mendampingi dalam tugas-tugas suaminya. Dengan hidup barunya inilah, datang kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya. Dalam mengisi waktu luangnya, ibu muda ini membuat lulur dan jamu untuk diberikan secara cuma-cuma kepada isteri teman sejawat suami.
Keterampilan Mooryati Soedibyo menjadi terkenal di kalangan ibu-ibu setempat. Ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya minta tolong dibuatkan jamu Komajaya, Komaratih, Lulur, Mangir, Parem lengkap, dan lain lain. Saat itu belum terlintas untuk berwiraswasta di bidang jamu dan kosmetika tradisional. Semua itu beliau lakukan semata-mata sebagai hobi, bukan bisnis. Akan tetapi, merasa senang dengan pesanan yang meningkat dari teman-temannya, pada tahun 1973 beliau memulai untuk membuatnya dalam skala besar, di garasi rumahnya, dibantu dengan dua orang pembantu.
Awal pendirian Perseroan ini pada tahun 1975, dimulai dari garasi kediaman Ibu Mooryati Soedibyo. Tahun 1978 Perseroan mulai menjalankan usahanya secara komersial, yaitu dengan memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Dalam perkembangannya permintaan konsumen semakin meningkat, hingga pada tahun 1980-an Perseroan mulai mengembangkan berbagai jenis kosmetika tradisional.
Pada tanggal 8 April 1981 pabrik Perseroan resmi di operasikan. Dalam rangka memperkokoh struktur permodalan serta mewujudkan visinya sebagai perusahaan Kosmetika dan Jamu Alami Berteknologi Tinggi Terbaik di Indonesia., Perseroan melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa Efek Jakarta pada tahun 1995. Perseroan mulai menerapkan standar internasional ISO 9002 tentang Sistem Manajemen Mutu serta ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan sejak tahun 1996.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan.Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto Kav. 74 – 75, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.
Perusahaan ini pun telah lama tumbuh berdasarkan prinsip tersebut. Produk-produk jamu dan kosmetika tradisional Mustika Ratu dibuat dari bahan-bahan alami. Hampir seluruh produk kami diramu sesuai resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat, yang diwariskan turun menurun. Namun kini produk-produk ini dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang memenuhi standar ketat kualitas dan keamanan. Berawal dari usaha rumah tangga,kini telah tumbuh menjadi perusahaan consumer products yang besar. Produk-produk Mustika Ratu kini menempati posisi puncak di pasar domestik dan diterima baik di pasar luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Bertolak dari keberhasilan ini, perusahaan berencana untuk meningkatkan ekspor dan penetrasi ke pasar internasional. Mustika Ratu kini memusatkan usahanya pada produk jamu dan kosmetika tradisional, yang kategori produknya – baik jenis produk maupun mereknya – terus berkembang.
Mustika Ratu akan terus menyempurnakan dan mengembangkan setiap aspek usahanya. Dengan ini, kami berharap untuk terus meningkatkan performa perusahaan sekaligus meningkatkan kontribusi pada masyarakat.
Setelah mendapat tanggapan positif dari negara sendiri, Mustika Ratu mencoba melangkah ke mancanegara. Di tengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif untuk menembus pasar internasional, Mustika Ratu melakukan ekspor ke sejumlah negara. Pasar terbesar Mustika Ratu adalah Malaysia, menyusul Brunei dan Singapura.
Ternyata, apa yang dimulai sebagai industri kecil dari rumah, setelah bertahun-tahun, berkembang menjadi perusahaan manufaktur yang besar. Ketekunan dan kepemimpinan Mooryati Soedibyo terbukti menghasilkan bisnis keluarga yang berhasil dibidang kesehatan dan kecantikan. Saat ini bisnis yang bermula dari bidang jamu-jamuan itu telah meluas pada bisnis perawatan kecantikan seperti SPA.
Selain daripada itu, bisnis ini telah membantu mengurangi pengangguran, dengan merekrut sekitar 3000 tenaga kerja. Dengan kata lain, Mustika Ratu turut memperbaiki taraf hidup 3000 keluarga Indonesia. Tidak hanya itu, bisnis ini juga turut menjadi kebanggaan Indonesia sebagai salah satu produk bermutu yang berbahan dasar, dibuat, dan dihasilkan dari sumber daya Indonesia, yang disukai di mancanegara. Tentu saja, ini akan membuahkan devisa bagi negara kita, dan turut berperan menjaga kestabilan ekonomi negara ini.

1.3 Visi dan Misi PT Mustika Ratu
VISI MUSTIKA RATU
Menjadikan warisan tradisi keluarga leluhur sebagai basis industri perawatan kesehatan/kebugaran dan kecantikan melalui proses modernisasi teknologi berkelanjutan, dan mengandalkan tumbuuh-tumbuhan dari alam sebagai sumber bahan baku utama.

MISI MUSTIKA RATU
Falsafah kesehatan/kebugaran dan kecantikan/penampilan yang telah lama di tinggalkan masyarakat luas digali kembali oleh putri keraton sebagai royal hartege untuk dibagikan kepada dunia sebagai karunia tuhan dalam bentuk ilmu pengetahuan yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

1.4 Produk – Produk PT Mustika Ratu
1. Mustika Ratu
2. Biocell
3. Mustika Putri
4. Bask
5. Ratu Mas
6. Moor's
7. Taman Sari Royal Haritege Spa

1.5 Budaya Perusahaan
1. Mengutamakan peningkatan kepuasan pelanggan
2. Bekerja dengan budaya kekeluargaan dan keakraban
3. Menghargai integritas dan profesionalisme yang tinggi
4. Menunjang kerjasama dan gotong royong dalam mencapai tujuan bersama

1.6 Penghargaan (Achievement)
Piagam Superbrand Awards, Best of the Best Entrepreneur of the Year – Ernst & Young, Indonesian Entrepreneur of the Year Award, Healty & Beauty Award – Watsons, Republika Piagam, Sahwali Award, Ernt Young Monte carlo, Piagam Brand Swa Puteri, Piagam Brand Swa Sliming Tea, Sertifikat ISO 14001:2004 – Sucofindo, Sertifikat ISO 9001, Penghargaan Limbah Award, Sertifikat Puteri, Sertifikat Mustika Ratu, IBBA 2006 Body Splash Cologne Category, IBBA 2006 Slimming Tea Category, IBBA 2007 Body Splash Cologne Category, IBBA 2007 Slimming Tea Category, Penghargaan Pelestarian Budaya Indonesia – Menteri Perindustrian & Perdagangan, Upakarti dalam Usaha Pelestarian Obat Tradisional – Presiden RI, Penghargaan Perusahaan Pemrakarsa, Pembuatan Lipstik Terbesar – MURI, Penghargaan HR Excellence dalam bidang Manajemen Pelatihan – Human Resources Indonesia & Majalah SWA, Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) 2007, Penghargaan Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Terbaik Tingkat Propinsi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan E-Company Award kategori The Best Manufacturing – Warta Ekonomi

BAB II
PERMASALAHAN

2.1 Masalah Pokok
Seperti yang diketahui, mulai banyaknya produk kecantikan murah dari luar negeri yang menyerbu Tanah Air, hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan mereka dalam pameran Cosmobeaute Indonesia 2006 yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu dan adanya perusahaan yang menerapkan Multi Level Marketing (MLM) pada produk kecantikan yang sedikitnya 80% dari 100 peserta pameran tersebut berasal dari luar negeri yang menawarkan berbagai macam produk dan peralatan kecantikan.
Penurunan daya beli konsumen di karenakan adanya persaingan dari produk luar yang promosinya lebih agresif seperti memberikan katalog produk mereka sehingga konsumen dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Hal itulah yang mempengaruhi penjualan di industri kosmetik dan perlu diperhitungkan oleh PT. Mustika Ratu dalam mempertahankan produknya agar tetap exist di pasaran.

A. Masalah Pokok Internal
1. SDM
Sebagai perusahaan yang memperkerjakan sekitar 3040 pegawai baik di pabrik, kantor pusat, maupun cabang-cabangnya, sebagian dari mereka sudah tergolong tua, sehingga baik secara kreativitas dan inovatif kurang mampu mengikuti permintaan pasar.
2. Lokasi Pabrik
Lokasi pabrik yang terletak disekitar pasar dan kurang strategis, tidak mendukung dalam pendistribusian produk-produk Mustika Ratu. Kantor HRD yang berlokasi sama dengan pabrik, yaitu di Jl. Raya Bogor Km 26,4 Ciracas, Pasar Rebo Jakarta Timur, jauh dari kantor pusat yang merupakan pusat kegiatan, kuranglah menguntungkan baik bagi pihak internal maupun eksternal.
3. Distribusi
Saluran distribusi yang belum merata ke seluruh pelosok daerah merupakan salah satu kendala PT. Mustika Ratu dalam memasarkan produknya. Walaupun PT. Mustika Ratu memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa dan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara, tetap saja banyak ditemukannya barang kosong untuk beberapa produk di counter-counter Mustika Ratu. Khususnya untuk kawasan di luar pulau Jawa, belum adanya kantor cabang sehingga menyulitkan dalam mengukur penjualan di setiap daerah dalam mengontrol barang.
4. Bahan Baku
Di karenakan bahan yang dipakai oleh PT. Mustika Ratu adalah bahan baku dasar alami, untuk mendapatkannya tidaklah mudah, dan sangat tergantung akan iklim dan ketersediaan pasokan juga kualitas akan bahan baku tersebut. Sehingga PT. Mustika Ratu harus dapat mengantisipasi bila bahan baku tidak tersedia dan tidak memenuhi standar kualitas.
5. Produk
Banyaknya produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu menyebabkan PT. Mustika Ratu tidak dapat fokus untuk membuat salah satu produknya menjadi “brand image”. Dan bentuk packaging setiap produknya dapat dikatakan kurang menarik, kurang praktis dan ekonomis dibandingkan dengan kompetitor sejenisnya.

B. Masalah Pokok Eksternal
1. Promosi
Kurangnya program promosi Above The Line, seperti di media elektronik maupun media cetak dan Below the Line (demo kecantikan, consumer promotion dsb-nya), menyebabkan produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu kurang mendapat tanggapan positif dari masyarakat luas.
2. Customer Service Centre
Kehadiran Customer Service Centre dapat dikatakan tidak maksimal digunakan oleh para konsumen karena diantara mereka kebanyakan tidak mengetahui hal tersebut dan kurangnya informasi.
3. Kompetitor
Banyaknya kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang menawarkan harga yang lebih kompetitif dan murah dengan hasil yang lebih maksimal merupakan kendala yang harus ditangani oleh PT. Mustika Ratu agar konsumennya tetap loyal menggunakan produk mereka.
4. Keadaan Ekonomi
Adanya krisis global memberikan dampak terhadap masyarakat untuk lebih mengutamakan kebutuhan primernya. Dengan kondisi serba sulit ini, berdampak pula pada penurunan daya beli konsumen, khususnya industri kosmetik yang hanya merupakan kebutuhan sekunder.
5. Image
Selama ini produk kosmetik Mustika Ratu dikenal sebagai kosmetika kalangan bawah, dikarenakan bentuk fisiknya yang tidak mengikuti zaman dan kurangnya peran Public Relations dalam memposisikan produk tersebut.

6. Duta Produk
Para talent yang digunakan PT. Mustika Ratu untuk mempromosikan produknya kurang sesuai dengan produk yang mereka bawakan. Dan kadang kala talent tersebut tidak dapat mempresentasikan produk tersebut dengan baik dan tidak dapat menunjukkan bahwa mereka adalah duta dari produk itu.

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan)
- SDM
Dalam mengelola sumber daya manusia, PT. Mustika Ratu senantiasa mengacu kepada ketentuan yang tercantum pada ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004. Setiap tahun PT. Mustika Ratu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent dan Manager.
- Distribusi
PT. Mustika Ratu memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di Pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan mancanegara, menjadikan produk-produk – nya tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern.
- Produksi
Sebagai perusahaan industri kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu selalu berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengadopsi ISO 9001 versi 2000 untuk meningkatkan mutu produk demi peningkatan kepuasan pelanggan. Dalam proses produksi, PT Mustika Ratu juga telah menetapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) agar hasil produksinya dapat diterima di pasar lokal maupun mancanegara.
- Sertifikasi
Sertifikasi ISO 9001 versi 2000 dan Sertifikasi ISO 14001 versi 2004 membuktikan PT. Mustika Ratu secara kontinyu meningkatkan mutu produk demi kepuasan pelanggan dan selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan dengan memperhatikan perlindungan lingkungan yang selalu dievaluasi secara periodik oleh Sucofindo.
- Penghargaan
Penghargaan dari Bapak Gubernur DKI sebagai perusahaan yang telah melaksanakan pengolahan limbah dengan baik telah di terima PT. Mustika Ratu pada bulan Oktober 2005. Hal ini membuktikan PT. Mustika Ratu tetap konsisten untuk mengelola lingkungan dengan baik dan dalam segala kegiatannya senantiasa berwawasan lingkungan.
- Customer Service Centre
Dengan adanya Customer Service Centre ini, diharapkan perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.
- Produk
PT. Mustika Ratu telah memproduksi lebih dari 700 jenis produk yang terdiri dari perawatan rambut, perawatan wajah, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender.

2. Weakness (Kelemahan)
- Promosi
Kurangnya promosi yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu untuk memperkenalkan produk barunya dan membangun brand image dikalangan masyarakat luas masih terbilang terbatas. Selama ini PT. Mustika Ratu hanya fokus pada Pemilihan Putri Indonesia dalam membantu kegiatan promosinya. Itupun dirasa kurang membantu dalam mengangkat image produk Mustika Ratu dan meningkatkan penjualan.
- Tekhnologi
Dalam proses produksinya, PT. Mustika Ratu masih menggunakan tekhnologi standar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dan biaya operasional.
- Kemasan
Bentuk fisik yang kurang menarik walaupun sering melakukan penggantian kemasan. Dan warna-warna yang dihasilkan kadangkala kurang mengikuti selera pasar.
- Merk
Nama merk yang dipakai seringkali kurang komersial sehingga orang kurang tertarik untuk membeli.
- Knowledge
Banyaknya produk yang dikeluarkan oleh PT. Mustika Ratu membuat para karyawannya sendiri tidak hapal akanMustika Ratu itu sendiri. Ini dapat dilihat dari para Beauty Consultant yang menunggu di counter hanya tahu produk yang umum-umum saja.

3. Opportunity (Peluang)
- Perluasan pangsa pasar ke mancanegara
- Dengan menjadi sponsor utama PPI (Pemilihan Putri Indonesia)

4. Threat (Ancaman)
- Adanya para pesaing yang mulai eksis di Indonesia
- Adanya promosi yang gencar dari para pesaing

3.2 Strategi Perusahaan
a. Strategi Promosi
Strategi yang dapat dilakukan pihak manajemen PT. Mustika Ratu untuk memperbaiki strategi promosinya selama ini yang menggunakan endorser puteri Indonesia
1. Menjadikan Puteri Indonesia sebagai bintang iklan produk Mustika Ratu.
2. Meningkatkan kegiatan promosi diluar ajang pemilihan Puteri Indonesia.
3. PT. Mustika Ratu harus menginformasikan kepada masyarakat bahwa Puteri Indonesia adalah duta PT. Mustika Ratu.
4. Memanfaatkan secara maksimal citra yang positif dari Puteri Indonesia.
5. Perseroan juga menjalankan program promosi secara efektif dan terarah dengan lebih menekankan pada promosi the bottom line seperti demo kecantikan di counter-counter , consumer promotion melalui kunjungan ke sekolah-sekolah, dan lain sebagainya.

b. Strategi Penjualan
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan penjualan ke depan, perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor-distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia. Perseroan juga terus meningkatkan penetrasi pasar di mancanegara yang mengalami pertumbuhan penjualan cukup besar pada tahun 2005.

c. Strategi Pelayanan
Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep-konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi dengan konsumen akhir , pelanggan maupun mitra usaha dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.

d. Strategi Pemasaran
Perseroan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar domestik dan mancanegara dengan memproduksi dan memasarkan produk untuk segala jenis usia, jender maupun tingkat social masyarakat. Sebagai pelopor kecantikan, Perseroan senatiasa mengikuti trend tat arias yang menjadi dambaan seluruh wanita Indonesia dengan meluncurkan Trend Warna 2006 “Swarna Puspa Swarga” untuk seri Mustika Ratu dan “Uniquely You” untuk seri Mustika Puteri sebagai trend setter dalam tat arias remaja.

e. Strategi SDM
Perseroan secara aktif terus mengembangkan seluruh aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia .Pengembangan usaha perseroan menuntut adanya sumber daya manusia yang handal dengan standar kualitas yang tinggi pada setiap lini organisasi.Strategi utama yang dilakukan oleh perseroan adalah membangun dan mengembangkan kapabilitas organisasi untuk mendukung pertumbuhan usaha.Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan penguasaan teknis karyawan dalam mendukung seluruh kegiatan perseroan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal.
Dalam mengelola sumber daya manusia, Perseroan senantiasa mengacu kepada ketentuan yang terkandung dalam ISO 9001 versi 2000 dan ISO 14001 versi 2004.Perseroan melakukan inisiatif dengan mengadakan training yang bertujuan untuk meningkatakan motivasi dan kemampuan kerja karyawan.
Selama tahun 2005 Perseroan telah mnegadakan training “The Power of Motivation and Personality”.Trainign yang dihadiri oleh 77 karyawan yang terdiri dari level Supervisor, Superintendent dan manajer tersebut bertujuan untuk memperbaiki karakter karyawan sehingga dapat berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja.
Di samping itu, Perseroan juga mengadakan training “Kiat jitu mengoptimalkan Performa Karyawan dengan prinsip Empati”.Training yang khusus ditujukan bagi para manajer ini menginformasikan tentang kiat-kiat untuk meningkatkan performa karyawan dengan prinsip empati.Dalam training tersebut dibahas cara-cara jitu untuk mengelola anak buah dan mempertahankan loyalitas bawahan dengan pendekatan empati. Selama tahun 2005 Perseroan telah mengirim 23 karyawan untuk mengikuti barbagai pelatihan maupun seminar dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja dari karyawan.

f. Strategi Pasar Luar Negeri
Dalam rangka memenuhi permintaan pasar luar negeri atas produk-produk perseroan. Pada tahun 2005 Perseroan telah membuka pasar ekspor baru untuk Negara China dan Pakistan.Sedangkan rencana pengembangan pasar ekspor ke depan meliputi beberapa Negara seperti Nigeria, Philipina, dan Thailand.
Saat ini perseroan tengah giat melakukan strategi pemasaran khususnya di Negara Malaysia dengan meningkatkan penetrasi pasar di modern market dan menempatkan sales representative pada tiap-tiap distributor.Selain itu, perseroan juga menggiatkan aktivitas promosi above the line dan bottom the line.Sedangkan untuk Negara-negara lainnya strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan penambahan jenis item produk misalnya produk Ginteh di Arab Saudi dan produk seri Ayudara di Negara Rusia.Sedangkan di Negara Brunei Darussalam dan Hongkong, perseroan melakukan penerapan system Pareto Product sehingga persediaan produk menjadi lebih terkontrol dan service level meningkat.Disamping itu, perseroan terus meningkatkan promosi terutama kegiatan promosi below the line.

g. Strategi Distribusi
Perseroan memiliki jaringan distribusi yang luas, di beberapa cabang di kota-kota besar di pulau Jawa ditambah dengan puluhan distributor di seluruh Indonesia dan Mancanegara.Lalu menjadikan produk-produk perseroan tersebar di hampir setiap jenis outlet baik pasar tradisional maupun pasar modern.Pada tahun 2005 perseroan melakukan penataan kembali system distribusi dengan pengambilalihan distributor di kota-kota besar menjadi cabang beserta depo-deponya.
Perseroan juga melakukan persiapan yang diperlukan dengan menggunakan tim pengiriman khusus untuk memenuhi kebutuhan produk di outlet-outlet perseroan.Selain itu, perseroan melakukan perluasan fungsi cabang denga menyediakan sarana-sarana yang canggih, dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga target penjualan dapat tercapai dan selanjutnya dapat memberikan keuntungan yang diperlukan untuk perputaran modal kerja bagi operasional perseroan.
Dalam rangka mempercepat proses distribusi dan informasi kepada distributor dan retailer perseroan mengadakan kerjasama dengan PT.Indosat Tbk. Melalui kerjasama ini para retailer dan distributor dapat menikmati layanan menu M-Mustika Ratu melalui kartu Matrix. Menu tersebut memungkinkan para retailer dan distributor melakukan pemesanan barang, mendapatkan berita terkini mengenai perseroan serta menyampaikan saran dan masukan dengan praktis melalui telepon seluler.Dengan layanan ini diharapkan para retailer dan distributor dapat menikmati manfaat berupa penghematan waktu dan penyederhanaan prosedur pemesanan barang sehingga mempercepat proses distribusi barang ke pasar.

h. Strategi Produksi
Dalam melakukan proses produksi perseroan telah menerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) agar hasil produksinya bisa diterima pasar local maupun mancanegara.Dalam iklim bisnis yang tingkat persaingannya sangat ketat, tuntutan produk yang sesuai dengan selera konsumen menjadi sulit karena pilihan dipasar yang sangat beragam, sehingga diperlukan produk yang berkualitas, praktis dan ekonomis. Kinerja yang optimal san efisiensi di segala bidang menjadi suatu keharusan agar pemenuhan kebutuhan konsumen tercapai.
Perseroan berupaya selalu melakukan inovasi produk baik dengan diversifikasi produk, diversifikasi pasar, penggantian kemasan, ukuran dan label sejalan dengan kebutuhan pasar, gaya hidup dan trend.Pada tahun 2005 telah diluncurkan produk trend warna untuk Eye Shadow dan Lipstick seri Mustika Ratu dan Mustika Puteri.Selain itu, perseroan melakukan penggantian kemasan Body Care Mustika Ratu dan meluncurkan produk Body Milk seri Mustika Puteri, Roll On seri Bask dan Masker 7,5 gram seri Mustika Ratu guna mendukung pengembangan produk.Perseroan juga menambah investasi mesin label dan melakukan modernisasi proses jamu untuk pembuatan Tapel, Parem, Pilis serta system pengeringannya.
Perseroan selalu berupaya meningkatkan kompetensi karyawan dibidangnya masing-masing dengan melakukan training internal maupun eksternal sesuai dengan persyaratan dalam penerapan system manajemen mutu sehingga didapat produk yang berkualitas dengan biaya ekonomis karena setiap tahap proses selalu dikontrol agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang diterapkan.
Untuk meghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan, perseroan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat agar mampu memenuhi ataupun menyesuaikan diri dengan perubahan dan keinginan pasar, seperti membuat produk dengan biaya yang lebih rendah dan kemasan yang lebih ekonomis tanpa mengurangi manfaat dan kualitas, sehingga harganya menjadi lebih kompettitif.
Perkembangan usaha spa melalui system franchise masih memiliki potensi yang sangat besar, baik di dalam mauppun di luar negeri.Perubahan gaya hidup dalam masyarakat yang menuntut adanya keseimbangan antara kerja keras dan relaksasi telah menciptakan peluang-peluang dalam usaha spa menjadi potensial.
Jamu sebagai salah satu produk asli Indonesia memegang peranan penting bagi perseroan di pasar ekspor, dimana hamper 80% produk ekspor perseroan adalah jamu.Oleh karena itu, perseroan tetap mengembangkan produk-produk jamu baru untuk dipasarkan ke Negara-negara tujuan ekspor.Produk jamu memiliki unique selling point yang tinggi sehingga mampu diterima dengan baik di pasar ekspor.
Dengan melakukan analisis SWOT perusahaan dapat dengan segera memberikan respon terhadap kebutuhan konsumen dan mempertahankan pangsa pasarnya dari pesaing. Dengan menggunakan metode SWOT pula, penulisan ilmiah ini berujuan untuk mengetahui penentuan strategi pemasaran yang relevan bagi PT. Mustika Ratu. Tbk, serta mengetahui persaingan usaha kosmetika dan perawatan tubuh lainnya. Hasil dari analisis strategi faktor internal dan eksternal diketahui bahwa posisi Mustika Ratu berada dalam posisi pertumbuhan, posisi dimana strategi tersebut merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri atau upaya diversifikasi, dengan tetap mengantisipasi tantangan dan ancaman pesaing yaitu semua perusahaan kosmetika dan perawatan tubuh baik pesaing besar, pesaing lama dan pendatang baru, serta tetap mengontrol kekuatan dan kelemahan internal serta terus melihat dan memanfaatkan peluang yang setiap saat muncul.


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Banyak produk kosmetik yang bermunculan di pasaran dan persaingan semakin ketat terutama dalam produk kosmetik dalam memberikan penawaran – penawaran yang menarik sehingga dapat mempengaruhi konsumen, hal ini yang menyebabkan salah satu factor yang menyebabkan penurunan daya beli konsumen. Hal ini merupakan kendala yang sangat berat yang dihadapi salah satu perusahaan kosmetik ternama yaitu PT Mustika Ratu dalam mempertahankan produknya dan menjaga kepercayaan konsumennya dalam produk – produknya. Kendala tersebut muncul dari dua aspek yaitu dari aspek internal dan aspek eksternal diantaranya yaitu kurangnya tenaga SDM yang muda yang masih banyak pemikiran kreatif, lokasi perusahaan yang kurang strategis, kurangnya promosi – promosi, kemasan produk yang kurang menarik sehingga konsumen beralih ke produk yang lain, kurang tanggap dalam merespon selera pasar, dsb.
Dengan mempertimbangkan banyak factor di atas PT Mustika Ratu harus segera mengambil solusi yang terbaik dengan beberapa cara yaitu dengan tanggap merespon selera pangsa pasar apa yang dibutuhkan atau apa yang sesuai dengan trend saat ini, membuat kemasan yang menarik sehingga konsumen tertarik untuk membeli dan mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama dengan tetap memperhatikan komposisi dan keamanannya, dengan promosi – promosi seperti sebagai sponsor utama dalam Pemilihan Putri Indonesia (PPI), dan tetap mempertahankan CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik) sehingga aman dikonsumsi oleh wanita dan ramah lingkungan.

Referensi :
1. www.mustika-ratu.co.id
2. http://library.gunadarma.ac.id/
3. http://elibrary.mb.ipb.ac.id/
4. http://www.detikfinance.com
5. www.idx.co.id
6. www.tyasarifianti.blogspot.com
7. www.google.com




Jumat, 22 Januari 2010

Bandung Antisipasi Pembobolan ATM



BANDUNG - Sebagian bank di Bandung mengaku belum menemukan adanya pembobolan dana nasabah melalui ATM seperti yang terjadi di Bali sepekan ini, meski bank tersebut merupakan salah satu cabang bank korban pembobolan.

Sales and Service Manager Jabar Bank Permata Otto G Sidharta mengatakan, sejauh ini pihalknya belum menemukan kasus serupa yang terjadi di Jabar. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan otoritas bank dan vendor ATM bersama untuk meningkatkan pengamanan mesin tarik tunai tersebut.

"Kami telah membentuk tin investigasi di tingkat pusat dan berkoordinasi dengan daerah untuk mencari penyebab pembobolan dana nasabah ini. Sejauh ini belum ada laporan nasabah di Bandung menjadi korban," kata Otto kepada wartawan, Kamis (21/1/2010).

Bank Permata Cabang Bandung sendiri memiliki 34 ATM dengan tingkat penarikan rata-rata mencapai Rp50juta per hari. Penarikan maksimal sebesar Rp10juta per orang per hari. ATM tersebut, secara rutin diisi dengan uang rata-rata Rp250-400 juta per hari.

Hal yang sama dikatakan Kepala Kantor Wilayah VI Bandung PT Bank Mandiri I Wayan Sukarta. Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan dari nasabah yang merasakan kehilangan dana.

"Walaupun kami belum menerima laporan adanya keluhan nasabah tentang hilangnya dana mereka, kami langsung melakukan tindakan preventif dengan melengkapi fasilitas keamanan ATM berupa penutup panel," kata Wayan.

Langkah tersebut diambil karena beberapa ATM Mandiri yang tersebar di Bandung masih belum dilengkapi panel penutup. Menurut dia, pihaknya juga akan berupaya lebih mengintensifkan edukasi mengenai kemamanan bertransaksi seperti penggantian PIN secara rutin untuk keamanan.

Pemimpin BNI Kanwil 04 Bandung M Yaman Bafiroes mengungkapkan, banknya telah menggunakan mesin ATM jenis baru untuk meningkatkan keamanan nasabah.

"Berdasarkan pemantauan kami, kondisi di Bandung relatif aman. Perseroan juga belum menerima adanya laporan nasabah yang kehilangan dananya. Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan vendor jaringan ATM bersama bank lain dalam hal keamanan," ungkap Yaman.(hri)

Okezone.com

Komisi III Akan Korek Keterangan Susno Soal Kasus Antasari



JAKARTA - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen (Pol) Susno Duadji. Selain meminta keterangan soal kehadiran Susno dalam persidangan Antasari Azhar, Komisi juga akan menanyakan proses penyidikan polisi dalam kasus Antasari.

"Ini cerita baru dari perjalanan kasus Antasari, kita ingin dalami, terkait pernyataan (kesaksian) Susno dalam persidangan," kata anggota Komisi Hukum Nasir Jamil saat dihubungi okezone, Jumat malam (8/1/2010).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen terus berkembang. "Apakah nanti saat diminta keterangan, ada fakta baru atau tidak dari cerita kasus itu, kita lihat saja," tandasnya.

Seperti diketahui, ketika bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kamis (7/1/2010) kemarin, Susno membeberkan peranan mantan Wakabareskrim Irjen (Pol) Hadiatmoko. Susno bersaksi Hadiatmoko telah ditunjuk Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri untuk menjadi ketua tim pengawas penyidikan. "Dia melaporkan langsung hasilnya kepada Kapolri," kata Susno kala itu.

Pengakuan Susno mengenai keterlibatan Hadiatmoko menjadi pertanyaan besar atas kesaksian yang pernah diberikan Hadiatmoko dalam persidangan sebelumnya. Pada persidangan 17 November 2009, Hadiatmoko bersaksi bahwa dirinya tidak pernah menerima laporan perkembangan kasus Antasari.

"Seseorang yang mendapat tugas sebagai pengawas penyidikan apalagi seorang jenderal sudah pasti punya kepentingan, tapi kepentingan di balik itu hanya dia dan Tuhan yang tahu," ujar Susno.

Nasrudin, tewas ditembak usai bermain golf di Modernland, Tangerang, 14 Maret 2009 lalu. Jaksa kemudian mendakwa Antasari sebagai otak pembunuhan berencana terhadap Nasrudin.

Pembunuhan ini, terang jaksa penuntut umum, dilatarbelakangi adanya perselingkuhan antara Antasari dengan istri siri Nasrudin, Rani Juliani. Antasari kemudian disangkakan melanggar pasal 340 jo pasal 55 ayat kesatu dan kedua KUHP dengan ancaman hukuman mati. (frd)(hri)

Okezone.com

Nokia Yakin Mampu Bersaing di Pasar Bebas


MEDAN - Nokia akan menyikapi Perjanjian Perdagangan Bebas Negara-negara ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2010, dengan serius. Keseriusan mereka ini didukung dengan produk-produk terbaik mereka.

Hal ini disampaikan oleh Software and Services Manager Nokia Indonesia Haryati Lawidjaya di Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/1).

"Dengan kualitas produk-produknya, Nokia tetap merasa yakin terhadap persaingan di pasar bebas ASEAN," ujar Haryati kepada para wartawan.

Produsen ponsel China merupakan salah satu saingan Nokia dalam memasarkan produknya di Indonesia. Namun menurut Haryati, perusahaan mereka sama sekali tidak akan takut dalam bersaing di pasar perdagangan bebas di ASEAN.

Keseriusan mereka ini didukung oleh produk-produk ponsel yang berkualitas. Selain itu, sejak awal Desember 2009 lalu, Nokia Indonesia telah meluncurkan layanan informasi Nokia Life Tools. Dengan content pertanian, pendidikan dan hiburan, layanan ini disediakan untuk masyarakat di negara berkembang. Sehingga sangat relevan dengan masyarakat di daerah semi urban dan non-perkotaan seperti Indonesia.

Untuk mendukung layanan informasi ini, Nokia juga meluncurkan lima ponsel baru, yakni Nokia 1280, Nokia 1616, Nokia 1800, Nokia 2220 slide dan Nokia 2690. Sementara itu, untuk tahap awal ini layanan Nokia Life Tools juga telah tersedia dalam ponsel Nokia 2323 classic, Nokia 2330 classic dan Nokia 2700 classic. Jenis ponsel lainnya juga dapat mengunduh layanan informasi ini.

AFTA sendiri merupakan kawasan perdagangan bebas ASEAN, di mana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5 persen) maupun hambatan nontarif bagi negara-negara anggota ASEAN, melalui skema CEPT-AFTA. Ini sejalan dengan misi kawasan itu sejak dibentuk pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Bahwa AFTA diciptakan untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN. (srn)

Okezone.com

Senin, 18 Januari 2010

Pertamina: Pasokan BBM di Lombok Aman


Senin, 18 Januari 2010 | 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina memastikan pasokan BBM di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak terganggu akibat timbulnya api di Tanki 3 Depot Ampenan. Api yang timbul pada pukul 11.00 WIB berhasil dipadamkan pukul 11.50 WIB. Saat ini aktivitas pengisian BBM di depot kembali berjalan normal.

Saat kejadian, tangki itu sedang dalam proses pengosongan untuk pembersihan.

Menurut VP Komunikasi PT Pertamina, Basuki Trikora, Senin (18/1/2010), di Jakarta, saat kejadian, tangki itu sedang dalam proses pengosongan untuk pembersihan. Tangki-tangki dan fasilitas lain di Depot Ampenan dalam keadaan aman.

Depot Ampenan memasok BBM untuk wilayah Pulau Lombok. Depot terdiri dari delapan tangki, selain tanki nomor 3, ketujuh tanki lainnya dalam keadaan aman.

Sebelumnya, salah satu unit di Kilang Balikpapan terbakar pada Sabtu malam lalu. Api itu muncul di Reboiler Hydro Cracker A Train A (HCC- A). Unit-unit lain di Kilang Balikpapan tetap beroperasi normal. Kejadian tersebut tidak mempengaruhi produksi produk-produk BBM lain selain avtur dan solar.

Basuki menjelaskan, meski secara umum produk-produk BBM di kilang Balikpapan dalam kondisi aman ,pihaknya menyiapkan depot-depot sekitar untuk mengantisipasi kebutuhan avtur dan solar di Kalimantan dan sekitar.

Dalam kejadian itu, api yang timbul pada salah satu unit kilang telah dipadamkan sejak pukul 11 malam. Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa ataupun cedera. Pemulihan operasi kilang secara menyeluruh akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Kebutuhan solar di wilayah Kalimantan dan Indonesia bagian Timur 15.593 KL/hari dan kebutuhan avtur sebanyak 1.000 KL/hari yang telah disuplai dari Balikpapan dan telah disiapkan rencana pengalihan suplainya. Secara nasional stok BBM pada tanggal 16 Januari 2010: premium 17 hari, minyak tanah 56 hari dan solar 21 hari, avtur 29 hari.

Kompas.com

Minggu, 10 Januari 2010

Ini Dia Laptop Buat Para Gamers


JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya notebook tidak dikhususkan untuk bermain game. Banyak orang lebih suka menggunakan PC untuk aktivitas yang perlu dukungan layar besar dan tajam serta audio yang dahsyat. Namun vendor komputer asal Amerika Serikat, Dell berusaha mengubah paradigma itu dengan menghadirkan laptop gaming.

Jumat (8/1/2010) Dell menghadirkan Alienware M15x dan M17x, sebuah laptop yang dikhususkan bagi para hardcore gamers. Alienware M17x dilengkapi graphics processing units Dual NVIDIA GeForce GTX 280M 1GB, dilengkapi teknologi SLI, memori 8GB DDR3 1333MHz serta layar dan keyboard yang didesain untuk kenyamanan bermain game. Sedangkan spesifikasi Alienware M15x berada di bawahnya.

Alienware M17x dijual mulai 3.299 dollar AS dan Alienware M15x 2.299 dollar AS. Menurut Marketing anager Dell Consumer Business Indonesia, Willy Hendrajudo, Alienware diluncurkan memang untuk menghilangkan paradigma bahwa notebook tidak bisa digunakan untuk aplikasi game. "Kita memang membidik target marketnya para gamers," ucap Willy.

Untuk mendukung hadirnya Alienware, Dell juga memperkenalkan kampanye pemasaran global "All Powerful" melalui situs resmi www.allpowerful.com. Melalui situs ini kita bisa mengenal lebih dekat Alienware, mengetahui asesoris yang dimiliki, dan gabung ke dalam layanan social media Alienware (facebook dan twitter).

Jumat, 01 Januari 2010

Bakso Bakar


Thun Baruan... Bakso bakar... yummmyyyy...
Hmmmm yummmyy.... gilee kemaren gw baru aje makan ma keluarga gw... pastinya makan BASKAR alias bakso bakar... suerrr... murah en kenyang...
Tahun baru kali ini bisa dibilang kenyang... gw sama keluarga gw mampir ketempat yang berlokasi di jalan baru pemda Cibinong, tempatnya gede an always penuh... menu andalan dari tempat itu tentu saja bakso bakarnya... satu porsi hanya Rp. 10.000 ajah loh... bakso bakar tu da 3 tusuk bakso yang udah di bakar masing-masing satu tusuk ada 4 bakso, jadi tiga tusuk bakso ada 12 buah bakso, gimana ga kenyang banget, ditambah lagi di sajikan bersama potongan lontong, bumbu kacang yang kental en di sediakan juga kuah baksonya... mantap dehh...
Selain bakso bakar yang jadi menu unggulannya, juga ada bakso kotak yang satu porsi hanya Rp 7.000, ada juga bakso malang, mie ayam pangsit, bakso rudal yang harganya bervariasi max Rp 10.000 en min Rp 7.000... ga bakal buat kantong tipis deh apalagi buat mahasiswa kayak gw gini en rasanya ga kalah seru deh...
Buat minumannya... jelas macem-macem, mulai dari jus sampai es campur en air putih, harga juga lagi-lagi ga buat kantong kering...
Soooo... buat kamu-kamu yang sering wisata kuliner, ga rugi juga di coba mampir ke bakso bakar di daerah cibinong jalan baru ini... di jamin ga rugi kooo...
 
Copyright Share information with Dina 2009. Powered by Blogger.Designed by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul .
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates