Sebelum mengenal dan memahami lebih dalam kiat mencegah kemiskinan, ada baiknya kita mengenal penyebab kemiskinan lebih dahulu, dibawah ini akan memaparkan beberapa hal yang menyebabkan kemiskinan.
Penyebab Kemiskinan:
• penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
• penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
• penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
• penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
• penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.
Setelah memahami penyebab kemiskinan, barulah kita mencari kiat untuk mencegahnya. Tentunya pribadi yang cerdas adalah seorang pribadi yang mencari sebab akibat dari tiap masalah yang dihadapi. Setiap orang, mengisi kehidupannya dengan tiga motivasi utama, yaitu hidup untuk tubuh, hidup untuk pikiran, dan hidup untuk jiwa. Untuk bisa hidup sepenuhnya, setiap orang layak dan berhak menjadi kaya. Orang yang mampu mengatasi kemiskinan dan menjadi orang kaya adalah orang yang tahu bagaimana caranya:
• Mendapatkan Hasil Maksimal dari Uang Mereka
• Memilih Jalur Investasi yang Paling Menguntungkan
• Mendanai Pendidikan Anak Ke Universitas Favorit
• Mengamankan Harta Benda Dari Resiko
• Melepaskan Diri Dari Hutang
• Pensiun Tanpa Hidup Susah
• Meninggalkan Warisan Milyaran Rupiah Untuk Keturunan
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengatasi kemiskinan dan menjadi oaring sukses, memang ada beberapa orang yang kelihatannya memiliki dana begitu melimpah tanpa keahlian untuk menciptakan kekayaan. Mereka biasanya adalah orang yang mendapatkan warisan, lotere, atau memiliki bakat komersil seperti menyanyi atau olahraga. Namun, sekali lagi waktu telah membuktikan bahwa pada akhirnya mereka yang tidak mempelajari ilmu mengelola uang yang sangat penting atau tidak memiliki menager ahli pengelola uang yang handal dan terpercaya maka biasanya mereka akan kehilangan semua miliknya.
Anda pernah mengenal Mike Tyson, Michael Jackson, Bobby Brown, Doris Day dan banyak selebriti lainnya yang pernah menghasilkan ratusan juta dolar dalam kariernya. Kenyataannya, mereka semua telah bangkrut bahkan sebagian mereka memiliki hutang yang sangat banyak hari ini.
Untuk menjadi kaya anda tidak perlu memiliki bakat luar biasa seperti mereka, anda cukup mempelajari dan praktekkan kiat mengatasi kemiskinan. Untuk mendapatkan semua itu, tentu kita harus mengetahui kiat mencegah kemiskinan. Berikut ini akan menjelesakan beberapa kiat mencegah kemiskinan, yaitu:
Kiat Mencegah Kemiskinan
1. Gunakan Pola Pikir Miliuner
Langkah Pertama untuk menjadi kaya, anda harus mengetahui pola pikir miliuner, cara berpikir miliuner berbeda dengan pola pikir orang pada umumnya sehingga tindakan yang dilakukan tidak sama dan hasil yang diperoleh pun jauh berbeda. para miliuner mampu melihat kesempatan padahal orang lain menganggapnya sebagai masalah.
Ketika gagal, miliuner memandangnya sebagai pengalaman belajar sedangkan orang biasa menganggapnya sebagai kegagalan tanpa memetik pelajaran dari kegagalan tersebut. Pada saat anda menggunakan pola pikir miliuner, persepsi anda terhadap dunia akan berubah dan anda akan menyadari ada begitu banyak kesempatan untuk menghasilkan uang di mana mana, setiap saat di sekitar anda. anehnya, sebelumnya kesempatan ini tidak tampak di mata anda.
2. Menetapkan Tujuan Keuangan anda secara Jelas
Tanpa ada angka spesifik sebagai fokus, anda tak akan pernah dapat mengembangkan sebuah strategi untuk mencapainya, ingat kesejahteraan dan kekayaan tidak akan terwujud secara kebetulan. Mulailah dari sekarang membiasakan diri sendiri untuk:
• Sisihkan 10% pendapatan anda untuk amal
• Sisihkan 10% pendapatan anda untuk tabungan hari tua yang tidak boleh diambil dengan alasan apapun,
• Sisihkan 10% pendapatan anda untuk ilmu pengetahuan (membeli buku, kursus, belajar online ,etc ) . Isi kepala anda dengan pengetahuan untuk mencari peluang usaha,
• Sisihkan 10% dari pendapatan anda untuk berinvestasi, apapun jenisnya itu terserah anda yang penting anda harus berkomitmen untuk berinvestasi,
• Sisihkan 10% dari pendapatan anda untuk kesenangan anda, apapun yang anda suka anda bisa beli asalkan itu hanya 10% dari pendapatan anda,
• 50% dari pendapatan anda adalah untuk biaya hidup anda (transport, makan, telp, biaya sekolah anak, susu anak, dll)
3. Menciptakan Rencana Keuangan
Sekali lagi, menetapkan target keuangan yang spesifik tentang berapa banyak uang yang ingin dikumpulkan, anda dapat mengembangkan rencana efektif untuk mencapainya. Hanya dengan menciptakan sebuah rencana maka anda menjadikan tujuan sebagai satu kesempatan. pada saat melaksanakan rencana yang telah anda buat, mimpi anda akan menjadi kenyataan.
Sebagai contoh, apabila tujuan anda adalah mengumpulkan Rp. 1 Miliar pertama anda, maka anda harus membuat rencana tentang berapa banyak dana yang ditabung dan diinvestasikan setiap bulannya, berapa tingkat keuntungan yang harus diperoleh atas investasi tersebut, dan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk itu.
4. Meningkatkan Pendapatan Anda hingga 10 x lipat
Setelah membangun rencana keuangannya, sebagian besar orang cenderung kecil hati pada awalnya. mereka melihat rencana tersebut dan menyadari dengan jumlah pendapatan yang mereka terima dan tabungan saat ini, akan perlu waktu puluhan tahun sebelum kekayaan terwujud.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi anda untuk belajar cara mempercepat dan menambah tenaga yang kuat pada rencana keuangan anda dengan mengambil langkah meningkatkan pendapatan anda secara besar besaran. peningkatan pendapatan disini bukan tentang kenaikan 5%, 10% atau 20%. yang kami maksud adalah kenaikan sebesar dua, tiga atau bahkan lima hingga 10 kali lipat.
Apakah hal ini mungkin? Ya! Dan pasti dapat dicapai tanpa harus berhenti dari pekerjaan anda atau menanggung resiko karena anda telah mengeluarkan modal (tabungan anda), ingat langkah pertama “Gunakan pola pikir Miliuner” ada begitu banyak kesempatan untuk menghasilkan uang dimana mana, setiap saat. Temukan peluang itu.
5. Kelola Uang Anda dan Kurangi Pengeluaran
Banyak orang berpikir bahwa dengan meningkatkan pendapatan maka kekayaan mereka akan bertambah secara otomatis. sayangnya peningkatan pendapatan hanyalah satu sisi dari persamaan kekayaan. ada orang orang yang memiliki pendapatan Rp. 2.000.000 perbulan dan kekurangan setiap bulannya, tetapi ada juga orang orang yang menerima Rp. 20.000.000 perbulan dan masih tetap kekurangan setiap bulannya.
Apabila anda tidak mengelola pendapatan, pengeluaran akan ikut naik seiring dengan kenaikan pendapatan dan menghapus seluruh surplus dana yang anda miliki. bahkan yang lebih buruk lagi, anda mulai melakukan pembelanjaan secara kredit karena terbujuk oleh skema cicilan yang ringan.
Para miliuner menjadi kaya bukan karena banyaknya uang yang mereka terima, tetapi lebih karena kemampuan mereka untuk menabung dan berinvestasi
6. Kembangkan Uang Anda
Dengan meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran, anda akan temukan bahwa anda mampu mengakumulasikan surplus dana yang dapat anda gunakan untuk membantu membangun kekayaan dan kesejahteraan. Hal ini perlu dilakukan karena tidak peduli betapa pun kerasnya upaya anda untuk bekerja dan menabung, kekayaan yang luar biasa tak akan mampu diraih kecuali anda belajar bagaimana membuat uang bekerja untuk anda.
Melalui kekuatan bunga berbunga, anda akan mampu mengembangkan modal yang sedikit menjadi keuntungan yang besar seiring dengan berjalannya waktu. Para miliuner meyakini sebagaian besar kekayaannya berasal dari investasi yang mereka lakukan karena mereka menyadari bahwa sekedar bekerja untuk uang tak akan membuat mereka kaya.
7. Mencintai yang dilakukan
Orang-orang sukses biasanya berhasil di bidang yang dicintainya dan digemarinya. Karena senang dengan yang dilakukannya, mereka akan menjalaninya dengan focus dan riang gembira. Tanpa ada paksaan atau tekanan. Lakukan apa yang anda cintai. Makin anda lakukan, makin bersemangat dan nikmat menjalaninya.
8. Berkumpul di lingkungan orang sukses
Nasihat lama mengatakan kalau ingin harum berkumpullah dengan penjual minyak wangi. Berkumpul di lingkungan yang sesuai, bisa mendorong anda mencapai apa yang anda inginkan. Namun bukan berarti membawa anda membentuk sifat yang sombong dan tidak mau peduli dengan sekitar anda yang sedang mengalami keterpurukan.
9. Percaya diri
Orang-orang sukses memiliki kepercayaan diri. Tanpa ragu mereka akan mengatakan kepada orang di sekelilngnya mengenai tujuan-tujuannya. Mereka mengatakan apa saja yang akan mereka lakukan dan hasilkan. Jangan ragu, percayalah pada diri anda. Anda bisa!
10. Lindungi Kekayaan Anda
Tak ada gunanya bekerja keras mengumpulkan kekayaan hanya menyaksikan semuanya terenggut dari genggaman anda. banyak orang bekerja selama puluhan tahun mengumpulkan harta kekayaan hanya untuk melihat hasil jerih payahnya lenyap oleh kecelakaan, penyakit yang tak terdeteksi, atau melalui tuntutan hukum yang tak terduga.
Para miliuner menjalin kerjasama dengan para profesional seperti : agent asuransi, pengacara dan akuntan untuk membantu mereka membangun benteng finansial sehingga kekayaan mereka terlindungi dari para kreditur potensial, calon penggugat dan pemerintah, yang mungkin dapat merampas sebagian besar harta melalui berbagai jenis pajak yang belum pernah anda dengar sebelumnya.
Oleh karena itu, anda harus bekerja sama dengan para profesional tersebut untuk membantu anda memanfaatkan berbagi alat seperti : asuransi, penjaminan atau pembukaan rekening di luar negeri, untuk memastikan bahwa tak seorang pun dapat menyentuh kekayaan yang telah anda bangun.
Kemiskinan bagaikan benang kusut. Mengurai kompleksitasnya butuh waktu, motivasi, komitmen, dan upaya setiap pihak. Namun, pasti ada cara untuk mengatasinya. Keberhasilan, kesuksesan atau apapun namanya adalah sebuah proses. Proses yang tak datang hanya dengan sekali ucap “simsalabim” maka berubahlah segalanya. Sukses adalah buah dari komitmen dan proses terus menerus untuk mencapai sebuah tujuan. Seperti besi yang ditempa dalam api, sampai akhirnya menjadi pisau atau benda lain yang lebih berguna.
Kesetiaan menjalani proses itulah kuncinya. Meski klise, namun sampai sekarang terus terbukti sangat telak terhadap hasil akhir yang ingin kita capai.
Dalam hidup segala sesuatunya memang tak selalu berjalan sempurna. Namun bukan berarti kita harus terdiam dan menyerah berpangku tangan pada nasib. Bangkit dan mari ACTION!
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://id.wikipedia.org/wiki/Asuransi
http://iluvmyclass.wordpress.com/2008/09/08/makalah-ttg-cara-mengatasi-kemiskinan/
http://www.jokosusilo.com/2009/03/26/5-hal-yang-melejitkan-orang-orang-biasa-menjadi-sukses/
http://www.keuanganpribadi.com/?id=ochafelix